Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Sawangan Depok

Loading

Mengenal Kegiatan Keagamaan di Ambon: Tradisi dan Kebhinekaan

Mengenal Kegiatan Keagamaan di Ambon: Tradisi dan Kebhinekaan


Ambon, sebuah kota yang terletak di kepulauan Maluku, merupakan tempat di mana tradisi dan kebhinekaan dalam kegiatan keagamaan sangat kental dirasakan. Di sini, berbagai agama dan kepercayaan hidup berdampingan secara harmonis, menciptakan keragaman budaya yang mempesona.

Salah satu tradisi keagamaan yang terkenal di Ambon adalah upacara Malam Tujuh Saudara. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Kristen dan Islam setiap tahun sebagai bentuk kerukunan antarumat beragama. Menurut Imam Besar Masjid Raya Ambon, Ahmad Mustafa, upacara ini merupakan wujud dari toleransi dan persatuan antarumat beragama di Ambon.

Selain itu, tradisi saling mengunjungi rumah ibadah antarumat beragama juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan keagamaan di Ambon. Menurut Bapak Yohanes, seorang tokoh agama di Ambon, “Kita harus saling menghormati dan menghargai keberagaman dalam beribadah. Ini adalah bagian dari kekayaan budaya yang harus kita lestarikan.”

Kebhinekaan juga tercermin dalam berbagai festival keagamaan yang diadakan di Ambon, seperti Festival Pesona Budaya Maluku. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan keagamaan dari berbagai agama, mulai dari upacara adat hingga pentas seni religi. Menurut Dr. Soekarwo, seorang pakar keagamaan di Ambon, “Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan tradisi keagamaan yang ada di Ambon kepada masyarakat luas, sehingga dapat memperkuat toleransi antarumat beragama.”

Dengan adanya tradisi dan kebhinekaan dalam kegiatan keagamaan di Ambon, diharapkan dapat terus memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menjaga perdamaian di daerah ini. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Yohanes, “Keragaman adalah anugerah yang harus dijaga dengan baik. Mari kita terus membangun persaudaraan dan toleransi di tengah perbedaan.”